JAKARTA - Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) membenarkan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan produsen sepatu Nike, PT Victory Chingluh Indonesia.
Hanya saja, Ketua Umum Aprisindo Eddy Widjanarko mengaku tidak mengetahui detail berapa jumlah karyawan yang terkena PHK.
Baca Juga: Imbas Covid-19, Pabrik Sepatu Nike PHK Karyawannya
"Sepertinya sekitar 1.000-an orang deh. Saya belum bisa mengonfirmasi hal ini. Nanti saya kabari jika sudah ada update," ujarnya, saat dihubungi Okezone, Minggu (24/5/2020).
Menurut Eddy, efisiensi yang dilakukan produsen sepatu memang karena terdampak pandemi corona. Virus yang kian meluas berdampak besar pada industri persepatuan di Indonesia.
Baca Juga: Tutup Pabrik di Tangerang, Produsen Sepatu Adidas PHK 2.500 Pekerja
Sebelumntya, Di media sosial Twitter, beredar kabar soal PHK massal yang dilakukan oleh PT Victory Chingluh.
"Karyawan PT Victory Chingluh Indonesia yang terletak di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang melakukan kelulusan pabrik angkatan Covid-19,” tulis Twitter @AboutTNG.