JAKARTA - Meskipun harus melakukan optimalisasi biaya dan efisiensi, Pertamina terus melakukan berbagai kegiatan pengeboran sumur. Ini dilakukan guna menjaga produktivitas minyak dan gas nasional.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 Pertamina melakukan berbagai penyesuaian. Termasuk penyesuaian dalam sistem kerja.
"Kami mengubah prosedur pergantian pekerja lapangan (crew change) yang sebelumnya tiap 12 hari menjadi 28 hari. Serta memastikan kondisi kesehatan pekerja seraya terus berupaya menjaga produksi migas sesuai target RKAP," ujar Fajriyah dalam keterangan persnya, Rabu (27/5/2020).
Baca juga: Kualitas BBM di Indonesia Rendah, Harganya Kok Tidak Turun?