Dirinya membeberkan, beberapa industri yang terjangkit virus tersebut. Contohnya, mulai dari perhotelan, restoran, industri tekstil, hingga transportasi.
Baca juga: Pandemi Covid-19, 41 Juta Warga Amerika Di-PHK
"Jadi dari tekstil sudah mencapai 2,1 juta orang, dari perhotelan dan restoran 1,4 juta orang, transportasi darat 1,4 juta orang, ritel sekitar 400 ribu orang, dan lain sebagainya," jelas Shinta.
Ia mengatakan, tingginya angka pengangguran adalah akibat dari aktivitas masyarakat yang sangat dibatasi. Dampak ekonomi bagi dunia usaha terasa dari atasan hingga bawahan.