JAKARTA - Dalam rangka persiapan era new normal sejumlah industri bisnis termasuk mal akan kembali dibuka. Hal ini dilakukan guna menjalankan kembali roda ekonomi yang sempat terhenti di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Mal juga dibuka untuk mendukung berjalannya roda ekonomi. Namun mereka harus mengikuti panduan bagi perkantoran dan industri dalam melakukan usaha di tengah pandemi covid-19.
Baca juga: Persiapan Pembukaan Restoran di Mal, Ternyata Sudah Diantisipasi Sejak Awal PSBB
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan belum ada keputusan new normal. Termasuk soal izin pembukaan sektor yang selama ini dilarang dibuka selama PSBB.
"Jadi tidak ada yang mengizinkan ritel terlebih dulu. Karena yang dibuka itu tergantung dari daerah masing-masing," ujarnya, dalam Special Report iNews, Jakarta, dikutip Sabtu (30/5/2020).
Baca juga: Suhu Tubuh di Atas 37,5 Derajat Celcius Dilarang Masuk Mal
Tidak hanya ritel dan pariwisata, nanti juga diputuskan untuk kebijakan new normal pada bidang pendidikan. Skema pembelajaran dan lainnya akan dikaji seperti apa saat new normal,
"Karena pendidikan mendekati libur tahunan Juli dan Agustus, tentu akan dilihat posisi Paud sampai dengan Perguruan Tinggi. Jadi semua masih dikaji, walaupun semua sudah ada protokol kesehatan yang sudah disiapkan," ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)