Baca juga: Masa Transisi New Normal, Bioskop Belum Diizinkan Buka?
Andreas menyebutkan kisah sukses pada sub-sektor perikanan tangkap di sejumlah negara seperti Jepang, Kanada, Taiwan, dan Amerika Serikat. Di mana, negara-negara tersebut berhasil memadukan data satelit dengan sistem kecerdasan buatan untuk memantau aktivitas kapal di tengah lautan secara langsung hingga mengidentifikasi ukuran kapal dan jenis alat tangkap yang digunakan.
Sementara pada sub-sektor perikanan budidaya, negara seperti Jepang dengan jumlah produksi ikan lebih dari 4,4 juta ton atau senilai USD16,1 miliyar pada tahun 2018, terus berinovasi untuk meningkatkan produksi perikanan budidayanya.
“Negara skandinavia seperti Norwegia bahkan telah mengekspor sekitar 2,7 juta ton ikan laut dengan nilai US$ 10,4 Miliyar pada tahun 2019 yang sebagian besar (71%) merupakan hasil budidaya perikanan dengan perpaduan sistem kecerdasan buatan yang baik,” imbuh Andreas yang menamatkan doctoral di bidang kelautan dari Universitas Nagoya, Jepang.
(Fakhri Rezy)