Tak Sembarangan, Erick Thohir Seleksi Ketat BUMN Penerima PMN

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 09 Juni 2020 12:56 WIB
Erick Thohir (Foto: BUMN)
Share :

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan insentif yang diberikan pemerintah kepada perusahaan pelat merah akan tepat sasaran. Apalagi uang yang dikeluarkan tidaklah sedikit di tengah pandemi Corona ini.

Baca Juga: BUMN Terdampak Corona Disuntik Rp104,3 Triliun, Ada yang Bentuknya Utang 

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, proses pengajuan dilakukan secara ketat. Khususnya perusahaan yang berhak mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Dari tahap awal kami menyeleksi betul siapa penerima PMN," ujarnya dalam live IDX Channel, Selasa (9/6/2020).

Baca Juga: Skema Insentif untuk BUMN: Dana Talangan, Utang hingga PMN 

Menurut Arya, pihaknya memastikan bahwa BUMN yang mendapatkan PMN merupakan perusahaan plat merah yang benar benar membutuhkan. Selain itu pihaknya juga ingin memastikan bahwa perusahaan BUMN ini benar-benar berpengaruh pada perekonomian.

"Untuk mengajukannya saja kami selektif yang dapat kami perjuangkan yang punya alasan. Kalau enggak yang terhambat perekonomian Indonesia juga," jelasnya.

Misalnya saja PT Hutama Karya (Persero) yang mendapatkan PMN untuk membangun jalan tol Trans Sumatera. Alasan kenapa mendapatkan PMN adalah karena tidak ada swasta yang mau untuk membangun jalan tol di Sumatera, oleh karena itu butuh pancingan agar investor tertarik investasi di sana.

Selanjutnya adalah ada perusahaan ITDC yang membangun kawasan pariwisata. Dengan pembangunan kawasan pariwisata ini bisa memberikan peluang kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjalankan bisnisnya.

"Kalau dilihat semuanya kayak Hutama Karya membantu jalan tol. PNM (Penyertaan Nasional Madani) juga memberikan kredit pada UMKM. ITDC untuk pengembangan swasta. Kalau untuk 4 bumn mana yang perlu ditanyakan. Apakah kita enggak mau bantu UMKM? Karena UMKM kan paling terdampak," ucapnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya