JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan segera menggabungkan PT Angkasa Pura I dan II. Dirinya sudah mendapat lampu hijau dari menteri-menteri terkait.
"Alhamdulillah setelah rapat dengan menteri terkait, nanti namanya Angkasa Pura itu akan kita gabungkan menjadi satu," ujar Erick dalam rapat kerja virtual dengan Komisi VI, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga: Sudah Jatuh Tempo, BUMN Harap-Harap Cemas Pencairan Utang Pemerintah Rp108 Triliun
Angkasa Pura juga akan digabungkan dengan perusahaan logistik udara. Di mana upaya ini merupakan efisiensi dan sinergi perusahaan negara.
"Jadi seperti Emirates dan juga Qatar yang sudah sinergikan logisitik udara dan juag service airport," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir Hanya Izinkan 4 BUMN Raih PMN
Sementara itu, lanjut Erick, pemerintah menyiapkan dana untuk BUMN sebesar Rp143 triliun, di mana 14% digunakan untuk dana talangan. Ada 5 perusahaan yang mendapatkan dana talangan tersebut, di antaranya, Garuda Indonesia sebesar Rp8,5 triliun.
"Ini tidak hanya dapat talangan tapi negosiasi total kepada resort dan dapat dukungan KPK deal adanya indikasi fraud yang terbukti itu, kita tidak mau bayar. Tapi memang seperti kita lihat industri penerbangan 95% kondisi drop. Ini realistas yang dilakukan, apapun pasca-covid Garuda harus bertahan," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)