New Normal, Jokowi: Pembukaan Sektor Ekonomi dengan Penularan Covid-19 Rendah Didahulukan

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 10 Juni 2020 14:29 WIB
Presiden Jokowi (Setkab)
Share :

JAKARTA - New normal di Indonesia sudah di depan mata. Persiapan-persiapan dilakukan agar Indonesia bisa produktif tapi tetap aman dan sehat dari virus Corona atau Covid-19.

Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melonggarkan sektor ekonomi. Namun, hal ini masih melalui tahapan yang ketat.

 Baca juga: Presiden Jokowi: Daerah yang Ingin Berlakukan New Normal Harus Konsultasi ke Gugus Tugas

"Sektor dengan penularan covid yang rendah tetapi memiliki dampak ekonomi yang tinggi itu didahulukan," ujarnya di graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Selain itu, lanjutnya, sektornya pun tetap dipilah-pilah. Di mana yang diutamakan adalah sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, industri manufaktur, konstruksi, logistik, serta pertambangan dan perminyakan.

"Ini sudah disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas, agar ini menjadi catatan bagi kita semua," ujarnya.

 Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Tutup Sektor Sosial-Ekonomi jika Ada Lonjakan Kasus Baru Covid-19

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, daerah yang akan memberlakukan kenormalan baru (new normal) harus melalui tahapan prakondisi yang sangat ketat.

Prakondisi berupa sosialisasi massif kepada masyarakat, menggelar simulasi adaptasi kebiasaan baru di fasilitas umum, serta memastikan kedisiplinan masyarakatnya.

"Perlu saya ingatkan prakondisi yang ketat ini yang paling penting. Sosialisasi kepada masyarakat harus massif sehingga bagaimana penggunaan masker, mengenai jaga jarak, cuci tangan, jangan masuk kerumunan yang terlalu padat, saya kira kalau ini terus disampaikan ke masyarakat diikuti simulasi," ucap Jokowi.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya