Rupiah dan IHSG Kembali Melemah, Begini Kata Menko Airlangga

JAKARTA - Menteri Koor Mdinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) beberapa waktu terakhir menguat dan menjadi salah satu yang paling perkasa. Hal itu seiring pasar merespons kebijakan pemerintah dengan baik.

Baca Juga: Masih Lesu, IHSG Ditutup Anjlok 1,34% ke 4.855 

Kemudian, lanjut dia, Indeks harga saham gabungan (IHSG), sudah menembus level 5.000 beberapa hari kemarin. Namun, pergerakan indeks sedikit mengalami penurunan. Selain itu, Rupiah juga mengalami pelemahan. Balik level ke Rp14.000 per USD.

"Jadi, hari ini turun sedikit. Berikutnya kita harapkan bisa balik lagi. Dan yield obligasi sudah menurun," ujar dia pada acara halal bihalal Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), di media online, Kamis (11/6/2020).

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah, Balik Lagi ke Rp14.020/USD 

Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukan kejatuhan. IHSG turun 65,93 poin atau 1,34% ke 4.854,75 atau 4.855.

Terdapat 137 saham menguat, 289 saham melemah dan 134 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,53 triliun dari 8,9 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Sementara, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan sore ini. Rupiah masih mendekati level Rp 14.020 per USD.

Mengutip Bloomberg Dollar Index, Kamis (11/6/2020) pukul 17.27 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 40 poin atau 0,29% ke level Rp14.020 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.902 ke Rp14.037 per USD.

(Dani Jumadil Akhir)