Tugas Berat Erick Thohir ke Bos Pertamina: Jangan Sampai Lifting Migas Turun!

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 12 Juni 2020 16:28 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mempertahankan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Namun ada beberapa sejumlah pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan oleh Nicke.

Salah satunya adalah harus bisa mengoordinasikan anak usahanya agar tidak lagi saling sikut-sikutan. Sehingga target lifting migas tidak ada kata meleset lagi.

 Baca juga: Ternyata Erick Thohir Punya Calon Bos Baru Pertamina, Kok Pilih Nicke Lagi?

Pada kuartal I-2020 saja, target lifting migas hanya mencapai 1,749 juta barel per hari atau hanya 90,4% saja dari target lifting sebesar 1,946 juta barel per hari. Sedangkan pada 2019 lalu, realisasi lifting migas hanya mencapai 1,8 juta barel per hari atau hanya 90,5% dari target 2,025 juta barel per hari.

"Mereka harus jadi Champion dari masing-masing fokus bisnis kita harap ke depan jangan sampai lifting minyak turun terus," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (12/6/2020).

 Baca juga: Erick Thohir Tantang Nicke Widyawati Bawa 2 Anak Usaha Pertamina Melantai di Bursa

Menurut Erick, dengan adanya sinergi antar anak perusahaan, seharusnya bisa mencapai target yang ditetapkan. Bakan menurutnya, sinergitas ini memungkinkan realisasi lifting Migas ini bisa melebihi target.

"Apakah tidak sharing knowledge dengan kita sinergikan seperti ini mestinya lebih jelas dari pada target blueprint di hilir juga akan dikonsolidasikan," jelasnya.

Tak hanya dalam hal lifting, dalam pemasaran pun akan menjadi lebih rapih. Karena masing-masing akan hanya akan ada satu produk saja yang dijual ke pasaran.

"Kebijaan ini biarkan saja ptm yag berlajari core bisnis apakah efisiennsi saya rasa konsiten sejak awal saya menjabat," jelasnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya