"Jadi, SBN ritel itu sangat dekat dengan kehidupan kita. Dan kita semua bisa kontribusi ke negara, dan cukup menguntungkan karena yieldnya di atas inflasi dan tabungan," ungkap dia.
Baca juga: Imbas Covid-19, BKPM Cari Investasi yang Bisa Ciptakan Lapangan Kerja
Sebelumnya Prita Ghozie, Financial Educator dan CEO dari ZAP Finance, mengatakan perilaku orang Indonesia di masa pandemi, banyak yang lebih sadar untuk memiliki dana darurat dan mulai mencari informasi tentang investasi yang resikonya bisa dikelola dengan baik.
"Pandemi ini menyadarkan 83% masyarakat Indonesia, (apakah) sebenarnya dana darurat cukup atau tidak. Behavior berubah, banyak masyarakat Indonesia mulai mencari tahu informasi yang benar mengenai informasi investasi yang resiko dia bisa kelola," kata Prita di acara live IG DJPPR Kemenkeu bersama Masyita Crystallin, Staf Khusus Menkeu seperti dilansir laman resmi Kemenkeu.
(Fakhri Rezy)