JAKARTA - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) atas nama Menteri Keuangan telah melaksanakan Penetapan Hasil Penjualan Obligasi Ritel Indonesia seri ORI019 dengan total volume pemesanan pembelian ORI019 yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp26.000.868.000.000,00 (dua puluh enam triliun delapan ratus enam puluh delapan juta Rupiah).
Dana hasil penjualan ORI019 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2020, termasuk untuk program penanggulangan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Baca juga: ORI019 Terbit Besok, Kuponnya 5,57% per Tahun
"Penerbitan ORI019 tersebut memecahkan rekor penerbitan SBN ritel secara online, baik dari sisi nominal, jumlah total investor, maupun jumlah investor baru yang didominasi oleh generasi milenial," tulis Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dalam siaran pees yang diterima di Jakarta, Senin (22/2/2021)
ORI019 merupakan seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama yang diterbitkan di awal tahun dan diterbitkan dengan kupon terendah sepanjang penerbitan SBN ritel tradable. Walaupun tidak ada ORI yang jatuh tempo di awal tahun, animo masyarakat sangat tinggi untuk berinvestasi di ORI019.
Baca juga: ORI018 Laris Manis, Penjualannya Nyaris Tembus Rp13 Triliun
Untuk memenuhi tingginya animo masyarakat tersebut, Pemerintah melakukan penambahan kuota (upsize) selama masa penawaran ORI019. Antusiasme masyarakat juga terlihat dari keikutsertaan dalam kegiatan edukasi yang dilaksanakan terkait penawaran ORI019.