Neraca Dagang Mei Surplus, BI: Jaga Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 15 Juni 2020 20:59 WIB
Bank Indonesia (Reuters)
Share :

JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia mencatat Surplus USD2,09 miliar pada Mei 2020. Setelah pada bulan sebelumnya defisit USD372,1 juta.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Onny Widjanarko mengatakan, BI memandang surplus neraca perdagangan tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

 Baca juga: Neraca Perdagangan Mei Surplus USD2,1 Miliar di Tengah Anjloknya Ekspor RI

"Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk prospek kinerja neraca perdagangan," ujarnya mengutip website BI, Jakarta, Senin (15/6/2020).

Dengan perkembangan tersebut, lanjutnya, secara keseluruhan neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Mei 2020 mencatat surplus USD4,31 miliar. Hal ini lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat defisit USD2,68 miliar.

 Baca juga: China Dominasi Ekspor dan Impor Indonesia pada Mei 2020

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2020 mengalami surplus sebesar USD2,1 miliar. Surplus ini dikarenakan nilai ekspor lebih besar daripada impor, yakni ekspor sebesar USD10,53 miliar dan impor USD8,44 miliar.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, surplus ini kurang menggembirakan karena mayoritas disumbang oleh penurunan ekspor sebesar 28,9% dan impor turun 42,2%.

"Jadi, ekspor kita mengalami pertumbuhan negatif baik untuk industri pengolahan, pertanian dan pertambangan. Impor turun curam baik karena barang konsumsi dan bahan baku dan barang modal," ujar Kepala BPS Suhariyanto.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya