Neraca Dagang Nonmigas Surplus USD2,1 Miliar, Begini Penjelasan BI

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 15 Juni 2020 21:15 WIB
Rupiah
Share :

JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD2,1 miliar pada Mei 2020. Dari hal tersebut, terdiri dari surplus sektor nonmigas sebesar USD2,1 miliar walaupun sektor migas defisit sebesar USD5,4 juta.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Onny Widjanarko mengatakan, perkembangan ini dipengaruhi oleh penurunan impor nonmigas. "sejalan dengan permintaan domestik yang melemah akibat merebaknya dampak Covid-19," ujarnya mengutip website BI, Jakarta, Senin (15/6/2020).

 Baca juga: Neraca Dagang Mei 2020, Diprediksi Surplus USD697 Juta 

Menurutnya, Penurunan impor nonmigas terjadi pada seluruh golongan penggunaan barang. Sementara itu, ekspor nonmigas menurun sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global yang juga melambat.

"Meskipun beberapa komoditas seperti emas, serta besi dan baja membaik," ujarnya.

 Baca juga: Menanti Data Neraca Perdagangan Mei 2020 

Adapun, neraca perdagangan migas pada Mei 2020 mencatat defisit sebesar USD5,4 juta lebih rendah dari defisit pada bulan sebelumnya sebesar USD290,4 juta. Perbaikan defisit ini dipengaruhi penurunan impor migas sejalan dengan penurunan permintaan minyak mentah dan hasil minyak.

"Serta peningkatan ekspor migas, terutama pertambangan gas," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya