Ekonomi negara maju sangat terpukul, seperti output AS yang sekarang diperkirakan akan menyusut 8,0% atau lebih dari dua poin persentase lebih buruk dari perkiraan April.
Sementara itu, saham maskapai penerbangan, resort dan operator kapal pesiar AS merosot karena perjalanan dihentikan karena kebijakan karantina wilayah. Royal Caribbean Cruises Ltd, Norwegian Cruise Line Holdings Ltd dan Wynn Resorts, sahamnya jatuh bersama dengan indeks NYSE Arca Airline.
Penurunan terbesar di antara 11 sub-sektor S&P utama adalah energi. Perusahaan energi turun 5,5%, karena harga minyak mentah merosot karena penyimpanan minyak AS cetak rekor.
(Feby Novalius)