JAKARTA - Sebanyak 85% responden dari hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan bahwa tahun 2020 perekonomian nasional jauh lebih buruk bila dibandingkan setahun sebelumnya.
Hal tersebut lantaran pada tahun ini terjadi pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda wilayah Indonesia.
“Mayoritas warga 85% menilai kondisi ekonomi nasional sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk dibanding tahun lalu,” kata Direktur Media SMRC Ade Armando saat Presentasi Hasil Survei SMRC soal Kondisi Ekonomi Covid-19 dan Respons Pemerintah dalam diskusi virtual, Kamis (25/6/2020).
Baca Juga: Ramalan IMF: Hampir Seluruh Negara Ekonomi Minus tapi China Tumbuh 1%
Dia menjelaskan, krisis ekonomi ini merupakan yang terburuk sejak era reformasi berlangsung. Hal itu dikarenakan wabah tersebut berdampak kepada sistem kesehatan dan krisis ekonomi di berbagai negara.
“Sentimen negatif pada kondisi ekonomi nasional pada masa Covid-19 adalah tertinggi sejak awal reformasi,” ujarnya.
Baca Juga: 71% Kondisi Ekonomi Masyarakat RI Lebih Buruk akibat Covid-19
Dia menyebut ada sekira 34% masyarakat yang optimis kalau kondisi ekonomi di Tanah Air akan mengalami perbaikan pada tahun depan. “Sementara yang menilai tidak ada perubahan 20% dan lebih buruk atau jauh lebih buruk 27,1%,” katanya,
Sebagai informasi, survei itu dihasilkan melalui sambungan telepon pada 18-20 Juni 2020. Jumlah responden yang berhasil diwawancarai lewat telepon sebanyak 1978 orang. Margin of error (moe) dalam laporan ini sebesar 2,2% pada tingkat kepercayaan sekira 95%.
(Dani Jumadil Akhir)