JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara terkait polemik kasus Asuransi Jiwasraya. Mengingat, hal ini bisa saja berpengaruh pada kinerja pasar modal karena khawatir invetsor kabur.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi meminta para investor untuk tetap tenang dalam menyikapi kasus Jiwasaraya ini. Sebab dirinya memastikan jika uang yang diinvestasikan tidak akan hilang.
Baca juga: Bayar Klaim Polis Nasabah Tahap I, Jiwasraya Masih Punya Aset utuk Dijual
Lagi pula lanjut Inarno, yang dibekukan nantinya bukanlah Manajer investasinya. Akan tetapi produk yang ditawarkan oleh Manajer Investasi itulah yang nantinya akan dibekukan.
"Mengenai MI yang dibekukan, saya belum mendapatkan laporan secara detail. Tapi yang saya tahu yang dibekukan produknya, bukan MI. Kalau ada reksadana yang dibekukan jangan dicampurkan dengan MI dan reksadana lain. Saya ingin kita lebih detail lagi kalau memang betul yang dibekukan reksadananya investor tidak usah khawatir, karena kekayaan dimasukkan ke third party, jadi aman,” ujarnya dalam acara diskusi virtual, Jumat (26/6/2020).