MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Membuat suatu bisnis memerlukan kepintaran yang sangat baik. Namun, sumber kepintaran tersebut bisa didapatkan dengan dua tipe.
Cara tersebut dilakukan untuk mengembangkan bisnis hingga berjalan dengan baik. Adapun dua tipe orang dalam kehidupan, yaitu orang yang book smart dan street smart.
Orang yang book smart mendapatkan edukasi dari sekolah formal lebih ke arah text book. Sedangkan orang yang street smart mendapatkan pelajaran dari pengalaman hidupnya.
Baca juga: Investasi Saham vs Buka Usaha? Belajar dari Drakor Itaewon Class Dulu
Mana yang lebih utama?
Mengutip Instagram Pritaghozie, Jakarta, Rabu (1/7/2020), dirinya mengumpamakan hal ini dalam dunia pendidikan. Menurutnya, butuh kedua ilmu tersebut dalam menjalankan kehidupan.
Orang yang bertipe book smart, dari sekolah formal mendapatkan pengetahuan berdasarkan kurikulum. Dibantu pula dengan guru, kemudian ditutup dengan ujian.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis, Cepat dan Jangan Kehilangan Momentum
Jadwal ujian pun diketahui dengan pasti sehingga persiapan dapat dilakukan dengan maksimal. Jika lulus maka naik kelas bahkan sistem ranking menjadi hal yang membuat orang menjadi puas.
Sedangkan, tipe street smart, kepintarannya berdasarkan pengalaman alias sekolah dari kehidupan sendiri. Biasanya, mendapatkan ujian terlebih dahulu lalu mencari pengetahuan serta bantuan dan berusaha menyelesaikan ujian.
Jika berhasil maka naik kelas, tetapi jangan berharap mendapatkan medali atau pun penghargaan layaknya juara kelas. Masalahnya, tidak ada yang tahu kapan ujian kehidupan tersebut itu akan datang.
Baca juga: Bos Kopi Kenangan: Jualan Kopi Itu Kualitas bukan Fasilitasnya
Faktanya, book smart dan street smart sama utamanya. Pendidikan formal sangat dibutuhkan agar ilmu yang diamalkan dapat dipertanggungjawabkan.
sedangkan street smart, sekolah kehidupan yang akan membuat kualitas hidup manusia terus meningkat. Manusia yang akan mampu melewati ujian kehidupan adalah mereka yang memilih dengan bersiap-siap.