"Beberapa waktu lalu dituliskan di media bahwa datanya data lama tahun 2015. Mungkin itu tidak 100% benar. Memang, verifikasi dan validasi terakhir yang dilakukan secara nasional adalah saat 2015 tapi bukan berarti 2015 sampai 2020 tidak ada verifikasi sama sekali," ungkap dia.
Baca Juga: Fakta Lonjakan Kemiskinan dan Pengangguran akibat Corona, Nomor 5 Tak Disangka-sangka
Dia juga menambahkan, Bappenas sudah memberikan anggaran kepada Kemensos untuk melakukan verifikasi data terbaru.
"Jadi Bappenas sudah menganggarkan sejumlah anggaran kepada Kemensos untuk melakukan verivali yang lebih masif di tahun 2021," tandas dia.
(Feby Novalius)