JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengoperasikan Tol Desari Seksi 2 Brigif-Sawangan pada Jumat 3 Juli 2020. Tol ini pun masih gratis selama dua minggu ke depan.
Tol Desari Seksi 2 Brigif-Sawangan memiliki panjang 6,3 kilometer (Km) dan berakhir di jalan nasional Jalan Raya Sawangan, Jawa Barat. Tol Desari Seksi 2 terdiri dari empat gerbang yaitu, Gerbang Krukut 1 (Keluar Tol), Gerbang Krukut 4 (Masuk Tol), Gerbang Sawangan 1 (keluar tol) dan Gerbang Sawangan 4 (masuk tol).
Baca Juga: Tol Sawangan Jadi Penghubung Kawasan Metropolitan di Jabodetabek
Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Jusuf Hamka mengatakan, pembukaan Tol Desari Seksi 2 merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat sebelum tarif diberlakukan. Masyarakat dapat mencoba jalan tol ini secara gratis selama dua minggu terhitung sejak dilakukan pembukaan.
"Setelah mendapat izin operasi dari Kementerian PUPR, Tol Desari Seksi 2 dapat dioperasikan hari ini. Saya berharap tol ini dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di Brigif dan dapat bermanfaat yang tinggal di kawasan Depok dan Sawangan," tutur Jusuf, dalam keterangannya, Senin (6/7/2020).
Tol Desari Seksi 2 merupakan bagian dari Tol Desari Seksi 1 Antasari-Brigif yang diresmikan Presiden Jokowi pada 27 September 2018. Tol Desari secara keseluruhan memiliki panjang 28 Km yang terbagi dalam empat tahapan yaitu Seksi 1 Antasari-Brigif, Seksi 2 Brigif-Sawangan, Seksi 3 Sawangan-Bojonggede dan Seksi Bojonggede-Salabenda Ruas tol ini rencananya akan terkoneksi dengan ruas jalan tol JORR 2 (Cinere-Cimanggis) serta Bogor Ring Road (BORR) dan Jalan Ciawi-Sukabumi.
Baca Juga: Pergerakan Pesawat Terbatas, Tol Menuju Bandara Soetta Masih Sepi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Tol Desari akan terus dilanjutkan pembangunannya sampai Salabenda, Kabupaten Bogor sepanjang 6,5 km dan akan terkoneksi dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Nantinya, apabila telah rampung Tol Desari akan mengurangi beban lalu lintas Tol Jagorawi. Di samping itu mempercepat waktu tempuh penduduk di Selatan Jakarta menuju Bogor.
"Jalan tol ini sejajar dengan Tol Jagorawi, sehingga nanti kalau jalan tol ini tersambung sampai di Bogor, maka sekitar sepertiga arus lalu lintas di Jagorawi akan pindah kesini terutama bagi pengendara yang melintasi Kebayoran - Pasar Minggu menuju Bogor," ujar Basuki.
Tol Desari merupakan jawaban akan kebutuhan masyarakat terhadap sistem transportasi regional berskala metropolitan Jabodetabek yang cepat dan nyaman.
Diharapkan dengan beroperasinya jalan tol yang menjadi penghubung Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dengan JORR II dapat memecahkan masalah kemacetan lalu lintas yang mengubungkan Kota Jakarta dengan kota-kota sekitarnya, seperti Depok dan Bogor.
Pengusahaan Jalan Tol Desari dilaksanakan oleh PT Citra Waspphutowa yang merupakan anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) dengan saham mayoritas dimiliki PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) sebesar 62,50%, PT Waskita Toll Road sebesar 25% dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebesar 12,50%.
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol ditandatangani pada tanggal 29 Mei 2006 dan diamandemen pada tanggal 7 Juni 2011. Masa konsesi pengusahaan Jalan Tol Desari adalah 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Konstruksi (SPMK).
(Feby Novalius)