JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) mengajukan dana talangan sebesar Rp3 triliun yang akan masuk ke dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dana ini digunakan untuk menekan dampak covid-19 pada industri baja di dalam negeri dan turunannya.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, dana talangan tersebut digunakan untuk membantu industri hulu dan hilir baja. Khususnya para pelaku industri baja kecil yang sangat terdampak akibat pandemi virus Corona.
"Kita hitung sebesar USD200 juta dolar atau Rp3 triliun. Angka itu yang kita usulkan ke dalam rapat antara Krakatau Steel, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (8/7/2020).
Baca Juga: Dirut Krakatau Steel Lepas 5,4 Juta Saham, Ini Alasannya
Menurut Silmy, dampak pandemi virus Corona sudah mulai terasa dampaknya. Pada triwulan kedua ini saja sudah terjadi penurunan permintaan baja hingga 60%.