Harga Emas Berjangka Terus Menguat di Atas Level USD1.800/Ons

Fakhri Rezy, Jurnalis
Kamis 09 Juli 2020 08:30 WIB
Harga Emas (Shutterstock)
Share :

NEW YORK - Harga emas berjangka melonjak semakin tinggi di atas level USD1.800 per ons pada perdagangan Rabu (8/7/2020) waktu setempat. Harga emas mencapai tertinggi sejak September 2011.

Kenaikan tersebut dikarenakan investor kabur untuk menyelamatkan asetnya dari lonjakan wabah virus Corona. Serta, bank-bank sentral menggelontorkan stimulus kuat untuk meredam kejatuhan ekonomi.

 Baca juga: Semakin Berkilau, Harga Emas Berjangka Menguat di Atas USD1.800/Ons

Melansir Reuters, Jakarta, Kamis (9/7/2020), harga emas di pasar spot menguat 0,9% menjadi USD1.811,01 per ons. Emas berjangka AS naik 0,6% di USD1.820 per ons.

Harga pada awal sesi melonjak ke USD1.817,71, level tertinggi sejak 19 September 2011. Bertahan di bawah puncak sepanjang masa dari USD1.920,30 yang tercapai bulan yang sama.

Logam kuning telah membukukan kenaikan yang solid tahun ini karena ekonomi global bergulat dengan dampak pandemi, yang telah menginfeksi lebih dari 11,89 juta orang di seluruh dunia.

 Baca juga: Harga Emas Dunia Naik di Tengah Lonjakan Kasus Virus Corona

"Pilar dukungan (harga emas) adalah stimulus fiskal dan moneter," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Dirinya mengatakan, stimulus tersebut bersama dengan arus masuk ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas dan investasi lainnya. "Injeksi likuiditas yang konstan ke pasar terus menjadi faktor positif yang paling menonjol, karena dolar telah melemah dan mendukung harga komoditas, tetapi lebih khusus lagi emas dan perak," ujarnya.

Indeks dolar merosot, sementara saham-saham AS menguat karena para investor menimbang harapan untuk pemulihan ekonomi yang cepat terhadap kekhawatiran tentang kebangkitan pandemi.

Di logam lain, perak melonjak 2,1% menjadi USD18,68 per ons. Palladium naik 0,1% menjadi USD1.918,05 per ons dan platinum naik 0,7% menjadi USD841,54 per ons.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya