5. Orang Miskin Paling Banyak di Pulau Jawa
Dari data BPS, dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa yang mencapai 14,05 juta orang. Dengan data orang miskin di perkotaan mencapai 7,49 juta dan perdesaan mencapai 6,56 juta.
Sementara itu, di posisi kedua adalah Pulau Sumatera yang mencapai 5,84 juta orang miskin. Dilanjutkan dengan Bali dan Nusa Tenggara yang mencapai 2,03 juta orang miskin.
Di urutan keempat, Pulau Sulawesi mencatat ada sekira 2,01 juta orang miskin. Di bawahnya, Maluku dan Papua yang mencapai 1,52 juta orang miskin.
Baca juga: Waduh, Ada 92 Daerah Belum Perbarui Data Kemiskinan Sejak 2015
6. Anggaran Bansos Ditambah
Menanggapi kenaikan angka kemiskinan, Menteri Keuangan Sri Mulyani siap menambah anggaran bantuan sosial. Hal ini untuk mengurangi pengangguran kemiskinan yang meningkat.
"Jadi kita tambah bantuan sosialnya kayak kita berikan beras dan menambah kredit dalam bentuk bansos untuk UMKM jadi ini betul-betul membantu usaha mikro dan mekaar," kata Sri Mulyani.
7. Garis Kemiskinan Rp2.118.678
Pada Maret 2020, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,66 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.118.678,-/rumah tangga miskin/bulan.
"Untuk Garis Kemiskinan pada Maret 2020 tercatat sebesar Rp454.652 per kapita per bulan, dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 335.793 (73,86%) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp118.859 (26,14%)," jelas Suhariyanto.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)