Perlukah Suami Istri Miliki Rekening Bersama?

JAKARTA - Keuangan antara pasangan suami istri merupakan sebuah perihal yang sangat penting dalam sebuah hubungan. Penting mengelola keuangan secara bijak, agar menghindari adanya masalah sensitif perihal keuangan.

Salah satu solusi adalah membuat rekening bersama. Selain itu, manfaat membuat rekening bersama adalah adanya keterbukaan keuangan antar pasangan, kemudahan akses terhadap sumber dana, dan rasa memiliki yang lebih tinggi.

 Baca juga: Kebutuhan vs Keinginan, Begini Cara Atur Keuangannya!

Mengutip Instagram Pritaghozie, Jakarta, Minggu (19/7/2020), memiliki rekening bersama bukanlah suatu keharusan. Namun, berdasarkan pengalamannya sebagai Financial Consultant selama 10 tahun terakhir, tipe pasangan ini akan lumayan merasakan manfaat dari pembuatan rekening bersama jika d iantaranya adalah:

1. Pasangan dengan penghasilan tidak menentu (freelancers)

2. Pasangan Long Distance Marriage

3. Pasangan yang saling belajar mengelola keuangan

 Baca juga: Besaran Gaji Bukan Alasan untuk Tak Menabung

Lalu, ini dia beberapa peruntukan rekening bersama:

1. Rekening bersama untuk memenuhi kebutuhan rutin bulanan

Kebutuhan untuk keperluan rumah tangga, seperti untuk pengeluaran makan, gas, listrik,, asisten rumah tangga, uang sekolah anak-anak dan lain-lain dapat dibayarkan melalui rekening bersama.

Terdapat seorang kasir yang bertugas dalam keuangan, namun sumber dana dapat berasal dari suami dan istri.

2. Rekening bersama untuk dana darurat

Pengeluaran darurat yang bersifat musibah dapat terjadi kepada siapapun. Bisa saja ada kebutuhan biaya kesehatan yang harus dibayarkan oleh isteri, padahal suami sedang berada diluar kota atau sebaliknya.

Prinsipnya, kita tidak pernah paham situasi darurat apa yang akan dihadapi, sehingga penting jika sumber dana mudah diakses salah satu pasangan.

3. Rekening bersama untuk Tujuan Keuangan Tertentu

Meski rekening investasi umumnya menggunakan nama satu pasangan saja, tetapi rekening penampungan pencairan dana investasi tetap dapat berbentuk rekening bersama. Dengan komitmen sebagai keluarga, maka pencairan hasil menabung dan investasi akan masuk ke rekening dana bersama. Penarikannya pun baru bisa dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak. Kecil kemungkinan penggunaan dana ditujukan untuk kebutuhan selain dari yang sudah direncanakan bersama.

Meski pasangan memilih untuk memiliki rekening bersama, disarankan agar tetap ada satu rekening atas nama pribadi masing-masing yang dapat digunakan untuk keperluan privasi dan kebebasan, diantaranya sebagai berikut:

1. Playing account

2. Shopping account

3. Personal development account

4. Dana bantuan keluarga besar

5. Dana hadiah dan donasi lainnya.

(Fakhri Rezy)