JAKARTA - Ekonom Ichsanuddin Noorsy menilai perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China bukan sekedar perang tarif. Tapi banyak kisah di balik perang dagang dua negara Adi Daya ini.
"Buka cuma perang dagang, sebelumnya itu ada trade war industri manufaktur. Lalu currency war, yang orang tidak mengerti itu," tuturnya, dalam Youtube Helmy Yahya Bicara, Senin (20/7/2020).
Kemudian kasus Huawei di mana seorang pimpinannya ditahan di Kanana. Kemudian AS melarang penggunaan Huawei oleh warganya dan juga negara seperti Australia dan Kananda. Menurut Ichsan, ini sudah perang ekonomi, karena China sudah menyatakan tidak akan menggunakan dolar AS dan tidak tidak inggin menggunakan Bank Dunia.
Baca Juga: China Hentikan Impor Unggas Asal AS, Ada Apa?
"Makanya China bangun new development bank. China juga akan gunakan renminbi," ujarnya. Tak hanya itu, AS dan China juga perang teknologi internet. Di mana AS sukses meluncurkan Space X dan China gagal membawa Palapa.