Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yakin pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 0% pada 2020. Hal ini seiring pemulihan akan terjadi pada kuartal III dan IV.
"Untuk pemulihannya juga sangat tergantung pada penanganan Covid-19, terutama semester II yaitu kuartal III dan IV ini," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual usai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, kemarin.
Menurut hitung-hitungannya, jika kedua faktor tersebut berjalan sesuai harapan, maka perekonomian di paruh kedua tahun ini masih bisa selamat dari zona negatif.
"Dengan proyeksi ekonomi di kuartal III berada di rentang 0% sampai tumbuh 0,4%, serta kuartal IV pertumbuhan ekonomi bisa mencapai antara 2% sampai 3%," kata Sri Mulyani.
(Fakhri Rezy)