JAKARTA - Ekonomi Amerika Serikat mengalami resesi pada kuartal II-2020. Hal ini pasalnya akan berdampak ke seluruh negara, begitu juga Indonesia.
Ekonom Indef Bhima Yudistira menilai, resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) bisa mengubah kepercayaan investor untuk berinvestasi di setiap negara, termasuk Indonesia. Apalagi, pada aset berisiko tinggi.
Baca juga: Resesi! Ekonomi AS Anjlok 32% Terburuk Sepanjang Sejarah
"Efek resesi AS juga akan memberikan dampak pada kepercayaan investor dalam berinvestasi di aset yang berisiko tinggi seperti saham. Perubahan prilaku investor semakin mengincar safe haven seperti emas dan government bond," ujar Bhima saat dihubungi di Jakarta, Jumat (31/7/2020).
Dia melanjutkan dengan investor yang enggak berinvestasi akan membuat aliran modal asing bakal banyak keluar (capital outflow) pada pasar modal.