Curaleaf Holdings Jadi Perusahaan Ganja Terbesar di Dunia

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 03 Agustus 2020 11:38 WIB
Perusahaan Ganja Terbesar di Dunia. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pandemi virus corona tak melulu membuat kerugian bagi perusahaan. Seperti yang dialami Curaleaf Holdings (CURLF), mencatat kinerja positif selama pandemi Covid-19.

Perusahaan di Massachusetts yang memproses dan menjual ganja melalui apotik di 18 negara bagian, telah menjadi perusahaan ganja terbesar di dunia. Di mana Curaleaf Holdings baru saja menyelesaikan pembelian perusahaan pembudidaya ganja di Chicago dan pengecer Grassroots seharga USD830 juta atau setara Rp12,2 triliun (mengacu kurs Rp14.600 per USD).

Baca Juga: 10 Perusahaan Raksasa Agribisnis Dunia, AS Mendominasi

Dengan pembelian ini, Curaleaf telah menjadi perusahaan ganja terbesar secara global berdasarkan penjualan. Adapun pendapatan tahunan yang diperkirakan sekitar USD1 miliar atau Rp14,72 triliun. Demikian dikutip dari CNN, Senin (8/3/2020).

Selama pandemi, jumlah dan nilai akuisisi di semua industri kompak menurun. Menurut firma hukum White & Case, nilai total kesepakatan akuisisi yang diumumkan pada paruh pertama 2020 sebesar USD901,7 miliar atau Rp13,2 triliun atau turun 53% dari tahun sebelumnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya