Untuk diketahui, Politikus PDI-P, Adian Napitupulu mencatat setidaknya terdapat 6.200 direksi dan komisaris di sejumlah perusahaan negara adalah orang-orang titipan yang diberikan kepada Menteri BUMN.
Bahkan, Adian pernah mengungkapkan bahwa penunjukan jabatan komisaris BUMN sangat bermuatan politis. Dia bilang, proses pemilihan komisaris BUMN belum berpedoman pada kompetensi, ada sejumlah kader partai koalisi pemerintah yang dianggap cocok mengisi posisi di perusahaan negara.
Adian kemudian bercerita, Presiden Jokowi lewat Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Oktober 2019, pernah meminta nama-nama aktivis 1998 yang punya kompetensi menempati jabatan-jabatan publik. Saat nama-nama diserahkan, hingga kini tak ada satupun yang mengisi jabatan. Saat menghadap Presiden Jokowi di Istana, Adian mengkonfirmasi hal itu ke Presiden.
"Saya harus mengkonfirmasi karena ini keinginan Presiden atau bukan. Kalau sama-sama berangkat dari partai politik. Kalau kemudian ada yang harus didahulukan, diadu kompetensinya, diadu keberpihakan politiknya,” ujar Adian.
(Dani Jumadil Akhir)