Menteri Basuki Instruksikan Bendungan Sidan Rampung di 2022

Fakhri Rezy, Jurnalis
Jum'at 07 Agustus 2020 22:05 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Dok PUPR)
Share :

Pembangunan Bendungan Sidan yang dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Bali Penida akan memberikan manfaat bagi konservasi air, dan yang paling utama adalah penyediaan air baku sebesar 1.750 liter per detik untuk Kawasan Metropolitan Sarbagita, terutama Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan. Bendungan ini juga memiliki potensi pariwisata dan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) berkapasitas 0,65 mw yang nantinya dikoordinasikan dengan pihak PLN.

Bendungan Sidan adalah bendungan tipe Zonal dengan Inti Tegak memiliki Panjang puncak 185 meter serta lebar puncak 8,5 meter yang sumber airnya berasal dari Sungai Ayung. Bendungan juga dilengkapi terowongan pengelak sepanjang 555 meter dengan diameter 5 meter yang berfungsi untuk pengendali banjir dari debit masuk sebesar 405 m/detik menjadi 138 m/detik debit keluar.

Pembangunannya dikerjakan oleh Konsorsium PT Brantas Abipraya (Persero) – PT Universal Suryaprima dengan kontrak senilai Rp 809 miliar. Bendungan yang mulai dibangun Oktober 2018 tersebut membutuhkan total rencana pembebasan lahan sebesar 82,73 hektare yang terdiri dari 168 bidang mencakup tiga kabupaten, yakni Badung, Bangli, dan Gianyar.

Turut hadir dalam tinjauan tersebut Gubernur Bali I Wayan Koster, Dirut PT Nindya Karya Haedar Karim, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida Maryadi Utama, Plh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Sodeli, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Bali I Nyoman Sutresna, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Suparman dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.(rzy)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya