Strategi Pemulihan Pariwisata dengan Duit Rp14,4 Triliun pada 2021

Rina Anggraeni, Jurnalis
Jum'at 14 Agustus 2020 16:05 WIB
Pariwisata (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah segera memulihkan pembangunan pariwisata pada tahun 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengalokasi sebesar Rp14,4 triliun yang diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.

"Kebijakan dilakukan melalui pemulihan pariwisata, dengan pengembangan destinasi pada lima fokus kawasan," kata Jokowi di Gedung DPR, Jumat (15/8/2020).

Baca Juga: Belanja Jokowi Rp2.747 Triliun Masih Kalah Dibanding Harta Jeff Bezos 

Dia melanjutkan lima fokus utama itu adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Adapun pengembangan terdiri dari atraksi, aksesibilitas, dan amenitas serta peningkatan pada promosi dan partisipasi pelaku usaha swasta

"Pendekatan storynomics tourism yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan kekuatan budaya; serta pemanfaatan skema KPBU dalam membangun pusat-pusat hiburan, seperti theme park yang akan menyerap banyak wisatawan," tandasnya.

Berbagai kebijakan belanja negara secara keseluruhan diharapkan dapat mendorong tercapainya sasaran pembangunan pada tahun 2021 yakni tingkat pengangguran 7,7-9,1%, tingkat kemiskinan di kisaran 9,2-9,7%, dengan menekankan pada penurunan kelompok kemiskinan ekstrem, tingkat ketimpangan di kisaran 0,377-0,379, serta indeks pembangunan kualitas manusia (IPM) di kisaran 72,78-72,95.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya