JAKARTA - Pemerintah memastikan pembahasan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja masih berlangsung. Pasalnya akan direncanakan selesai dalam masa sidang DPR.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan pembahasan RUU Cipta Kerja sudah mencapai 70%.
Baca juga: Apa Untungnya RI Punya RUU Cipta Kerja? Ini Penjelasan Kepala BKPM
"Progres (pembahasan) RUU Cipta Kerja sudah mencapai 70%,tadi disampaikan pidato ketua DPR rencana dibahas dan ditargetkan selesai dalam masa sidang ini," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2021, Jumat (14/8/2020).
Kata dia, saat ini pembahasan mulai intens dilakukan. Beberapa hal krusial juga telah disepakati.
Baca juga: Menaker Akui Ada Serikat Buruh Tolak RUU Cipta Kerja
“Permasalahan krusial ada yang disepakati, terkait ketenagakerjaan oleh pekerja, pengusaha dan pemerintah,” imbuhnya.
Dia menambahkan pemulihan ekonomi nasional dilakukan beberapa negara setelah dihantam pandemi Covid-19 yang efeknya merembet dari persoalan kesehatan ke ekonomi atau keuangan.
“Untuk tahun depan, pagu anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) tumbuh 23,1% jika dibandingkan tahun ini. Hal ini diarahkan untuk melanjutkan upaya pemulihan sosial-ekonomi dan mendorong reformasi belanja dalam rangka penyehatan fiskal sekaligus penguatan efektivitas belanja,” tuturnya.
(Fakhri Rezy)