Catatan Industri Selama Pandemi Covid-19

Ferdi Rantung, Jurnalis
Sabtu 22 Agustus 2020 11:11 WIB
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah bertekad menjaga aktivitas sektor industri manufaktur di tengah dampak pandemi Covid-19. Sebab, sektor strategis ini terbukti menjadi motor penggerak perekonomian nasional.

“Pada triwulan II tahuh 2020, industri pengolahan nonmigas mengalami kontraksi sebesar 5,74%. Namun demikian, kontribusinya terhadap PDB masih terbesar dengan capaian 17,83%,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/8/2020).

Baca Juga: Pelonggaran PSBB, Penerbangan Domestik Meroket 791% 

Selanjutnya, ekspor sektor industri pada periode Januari-Juli mengalami surplus sebesar USD5,19 miliar. Sedangkan investasi sektor industri pada semester I-2020 mengalami peningkatan 23,9% menjadi sebesar Rp 129,56 triliun bila dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

“Capaian-capaian positif di sektor industri harus kita jaga dan kinerjanya terus ditingkatkan,” ujarnya.

Baca Juga: Sabar Ya! Birokrasi yang Ruwet Hambat Pemulihan Ekonomi

Agus menilai, sejumlah aktivitas ekonomi mulai meningkat pada bulan Juni 2020. Salah satunya ditunjukkan oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia yang pada Juli 2020 mencapai level 46,9, naik dari bulan sebelumnya sebesar 39,1. Selanjutnya, utilisasi industri sekarang sudah mendekati 55%. Sebelum pandemi Covid-19, utilisasi rata-rata sektor manufaktur berkisar pada 75%, dan sempat menurun hingga 40%

Dua hal tersebut merupakan indikator yang cukup substantial bagi Kemenperin. “Ini merupakan salah satu yang didorong, mudah-mudahan di akhir tahun utilisasi sektor industri bisa mencapai 60%,” tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya