JAKARTA - Di tengah ekonomi yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19, pemerintah berupaya menjaga kinerja ekonomi dengan pemberian stimulus. Dana untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pun tidak main main dengan total anggaran Rp641,17 triliun.
Namun, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengungkapkan bahwa stimulus bisa memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.
Baca juga: Menko Airlangga Bocorkan Harga Vaksin Covid-19 dari China
"Semacam obat, stimulus ini juga memiliki efek samping yang sebetulnya kita juga harus berhati-hati, terlebih penyaluran stimulus belum optimal. Ada risiko yang membayangi meski belum terjadi," ungkap David dalam Webinar, Jakarta, Rabu (26/8/2020).