JAKARTA - Salesforce memangkas sekitar 1.000 pekerja atau sekitar 2% dari keseluruhan karyawannya. Pemangkasan dilakukan ketika perusahaan mendapat keuntungan saat sahamnya naik 26%.
"Kami mengalokasikan kembali sumber daya untuk memposisikan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Ini termasuk merekrut dan mengarahkan beberapa karyawan untuk mengisi area strategis kami, dan menghilangkan beberapa posisi yang tidak lagi memetakan ke prioritas bisnis kami," ujar seorang juru bicara perusahaan, dilansir dari CNBC, Kamis (27/8/2020).
Baca Juga: Khawatir PHK Massal, Pilot Mulai Belajar Terbangkan Drone
Menurutnya, karyawan yang terkena dampak pengurangan pegawai diberi waktu 60 hari untuk mencari pekerjaan baru di perusahaan. Akses ke sumber daya internal dipersilahkan dalam membantu pencarian kerja ini.
Dengan cara tersebut, jumlah pekerja yang akhirnya keluar diharapkan bisa jauh lebih sedikit dari 1.000 orang. Namun jika tidak mendapatkan, Salesforce memberikan pesangon dan membayar tunjangan selama enam bulan.