JAKARTA - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mencatat rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp512,5 miliar. Walaupun begitu, persero berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp1,4 triliun di semester I-2020.
Sementara itu, laba bruto dan margin laba bruto perseroan pada semester I-2020 masing-masing sebesar Rp460,8 miliar dan 50%.
Baca juga: Industri Properti Lesu, Alam Sutera Turunkan Target Penjualan Jadi Rp4 Triliun
"Hal disebabkan oleh adanya kerugian selisih kurs yang belum terealisasi sebesar Rp271,5 miliar," kata Corporate Secretary Alam Sutera Realty, Tony Rudianto dalam public expose live 2020, Jakarta, Jumat (28/8/2020).
Sementara itu, Utang Obligasi mengalami penurunan dari Rp 7,5 triliun pada semester pertama tahun 2019 menjadi 6,8 triliun pada semester pertama tahun 2020. Sedangkan posisi likuiditas Perseroan (kas dan setara kas serta deposito) terjaga dengan baik sebesar Rp1,1 triliun.
Dirinya mengatakan, berdasarkan hal tersebut perseroan membukukan pendapatan jasa dan usaha lainnya sebesar Rp919,5 miliar pada semester I-2020.
Baca juga: Anak Usaha Alam Sutera Terbitkan Surat Utang Rp2,52 Triliun
"Adapun komposisi penjualan di semester pertama tahun 2020, dari sektor Real Estate sebesar Rp740,4 miliar atau sebesar 81 persen dari penjualan, sektor jasa hospitaliti, prasarana, pariwisata dan usaha lainnya sebesar Rp179,1 miliar atau sebesar 19 persen dari penjualan," ujar Tony dalam Public Expose Live 2020, Jumat (28/8/2020).
Sedangkan komposisi penjualan Real Estate terdiri dari tanah sebesar Rp333,5 miliar, rumah dan ruko sebesar Rp218,8 miliar serta Apartemen dan ruangan perkantoran sebesar Rp188,1 miliar.
(Fakhri Rezy)