Menurut Mike, mulai saat ini harus mulai mencari potensi market mana yang belum tergarap, sehingga meskipun ada pembatasan operasional, bisnis tetap bisa berjalan.
“Sekarang kita harus coba mengubah potensi market mana yang belum anda layani yang tidak terpengaruh jam buka tutup,” kata Mike.
Baca Juga: Jika Jakarta Terapkan Jam Malam, Apa Kata Pengusaha?
Sebagai salah satu contohnya adalah ada seseorang yang membuka bisnis kafe. Meskipun operasional toko tetap tutup sesuai aturan, namun masih bisa menerima orderan lewat aplikasi pesan antar.
“Konsumsinya juga anda melayani bisnis lainya. Contohnya tadi anda kafe anda bikin minuman sekarang mungkin anda tetap kopi atau enggak buka kafenya sampai malem. Tapi anda melayani pesan antarnya, jadi kafenya tutup tapi layanan antarnya bisa tetap anda jalanin. Kalau anda tetap mau meladeni ritelnya. Tetap buka tapi sudah berbasisnya online,” jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)