BANGKA TENGAH - Tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2020 mulai di laksanakan hari Selasa 8 September 2020 hari ini, di tengah Pandemi Cpvid -19. Badan kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Daerah ( BKPSDMD) kabupaten Bangka Tengah memperketat penerapan protokol kesehatan bagi seluruh peserta seleksi.
Dari pantauan di lokasi, mulai dari pintu gerbang masuk lokasi seleksi, tepatnya di Gedung Diklat BKPSDMD Kabupaten Bangka Tengah. Peserta yang baru tiba diwajibkan dilakukan pemeriksaan suhu badan hingga wajib mencuci tangan, serta mewajibkan seluruh peserta menggunakan masker.
Baca juga; 5 Fakta Terbaru SKB CPNS di Tengah Covid-19
Selain itu, sebelum dan sesudah pelaksanaan tes seleksi, ruangan tes dan ruang administrasi dilakukan penyemprotan cairan disinfektan dan pembersihan unit komputer yang diduga berpotensi menjadi sarana penyebaran Covid-19.
"Dalam pelaksanaan tes CPNS tahun ini memang kita memperketat penerapan protokol kesehatan guna meminimalisir potensi penyebaran Covid-19. Pemeriksaan pun dilakukan terhadap seluruh peserta dan panitia yang memasuki kawasan tes ini" ujar Kepala BKPSDMD Kabupaten Bangka Tengah, Wahyu Nurrachman, Selasa (08/09).
Lebih lanjut diungkapnya, bagi peserta yang memiliki suhu badan di atas 38 derajat celcius, maka akan kita tempatkan di ruang khusus untuk mengikuti seleksi di ruang tersebut.
Baca juga: 153 Instansi Gelar Tes SKB CPNS Hari Ini
" Kita telah siapkan ruangan khusus yang diperuntukkan bagi peserta yang bersuhu tinggi, di mana di dalam ruang khusus tersebut telah kita siapkan sebanyak 4 unit komputer," terangnya.
Selain itu, jika di tahun-tahun sebelumnya dalam satu ruangan di menampung 50 orang peserta di setiap sesi tes, di tahun ini hanya menampung sebanyak 25 orang peserta saja.
"Kalau tahun sebelumnya kita siapkan 50 unit komputer untuk 50 orang peserta, tahun ini kita siapkan 25 unit komputer untuk 25 orang peserta dan 2 unit komputer cadangan. Dalam pelaksanaan tes pun jarak antar peserta kita jaga, sehingga sosial distansing antar peserta tetap terjaga," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)