Kemenangan, kata Alex, tak akan dicapai bila kekompakan di dalam struktur perusahaan masih terbilang amburadul. Karena itu, meningkatkan kekompakan menjadi instrument lain bagi Pos Indonesia untuk bersaing dengan perusahaan lainnya.
"Tidak mungkin ada kesebelasan menang kalau antara pelatih, pemain dan tim teknisnya di lapangan tidak kompoa. Mustahil bisa memenangkan kompetisi yang semakin ketat di era saat ini," kata dia.
Menurut Alex, dengan adanya kekompakan, perusahaan dapat mengambil sejumlah keputusan yang didasari atas sikap bijak dan penuh kehati-hatian. "Malah di komporin oleh pengamat, oleh penonton, yang tidak ikut bertanding dan tidak ikut merasakan kekalahan itu, jika kita tidak bisa menghadapi masa depan ini dengan kehati-hatian dan kebijaksanaan yang baik," ujar dia.
(Feby Novalius)