JAKARTA - Pandemi virus corona mengakibatkan perjalanan internasional mengalami penurunan sebesar 65% selama paruh pertama 2020. Penurunan setajam ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Hal ini berdasarkan laporan terbaru World Tourism Barometer yang dirilis pada Selasa 15 September 2020.
Baca juga: Turis Asing Sepi, Menko Luhut: Enggak Masalah Kan Domestik Banyak
Menanggapi hal tersebut, Organisasi Pariwisata Dunia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN World Tourism Organization/UNWTO) menyatakan berkurangnya perjalanan internasional dari Januari hingga Juni tahun ini mengakibatkan berkurangnya pendapatan ekspor dari sektor pariwisata senilai USD460 miliar.
Mengutip VoA Indonesia, Jakarta, Rabu (16/9/2020), penurunan itu lima kali lebih besar dibandingkan kerugian pendapatan pariwisata internasional yang tercatat pada 2009 di tengah krisis keuangan global.