JAKARTA - Nestle SA mengharapkan penjualan bisnis nutrisi kesehatannya naik dua kali lipat dibandingkan lima tahun lalu. Hal tersebut dikarenakan perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan minuman asal Swiss ini memperluas produk dalam suplemen dan perawatan alergi.
Chief Executive Officer (CEO) Mark Schneider mengatakan, pendapatan akan mencapai sekitar 4 miliar franc Swiss atau USD4,4 miliar pada akhir 2021, Nestle akan melakukan upaya percepatan untuk memperbarui perusahaan akibat adanya Covid-19.
"Bisnis makanan minuman sudah terganggu sebelum pandemi. Tapi Ini akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan kami," katanya seperti dilansir Bloomberg, Jakarta, Sabtu (19/9/2020).
Baca Juga: Cuan Saham Emiten Farmasi Efek Vaksin Covid-19
Pada bulan lalu, Nestle menyetujui pembelian Aimmune Therapeutics Inc senilai USD2,6 miliar dalam bentuk produk pengobatan alergi kacang. Sebelumnya, pada 2018 Nestle juga membeli pembuat suplemen Atrium Innovations asal Kanada senilai USD2,3 miliar yang menambahkan merek seperti probiotik Garden of Life dan CBD drop.
Pertumbuhan penjualan kuat untuk vitamin, mineral dan suplemen, kata CEO. Nestle juga akan lebih memperhatikan fortifikasi produk pangan di tengah permintaan yang meningkat.
Schneider mengatakan, saat ini terdapat minat baru pada dunia kesehatan yang dapat memajukan kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
"Ada minat baru pada kesehatan dan nutrisi yang memajukan kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan." ujar Schneider, dirinya juga yakin bahwa hal tersebut akan terus bertahan di tahapan terakhir pandemi.