Selain itu, pemerintah pun harus fokus terhadap penanganan pandemi ini. Nantinya, diharapkan angka kasus baru Covid-19 pun bisa berkurang. Sehingga, pemberian dana PEN itu bisa dirasakan bagi para kalangan dunia usaha.
“Sehingga PEN itu akan paralel kalau protokol kesehatan didahulukan,” katanya.
Seperti diketahui, realisasi anggaran PEN per 17 September 2020 sebesar Rp254,4 triliun atau 36,6% terhadap pagu anggaran PEN yang sebesar Rp.695,2 triliun. Jika dilihat per kelompok program, realisasinya, Kesehatan (Rp18,45 triliun atau 33,47%), Perlindungan Sosial (Rp134,4 triliun atau 57,49%), Sektoral K/L atau Pemda (Rp20,53 triliun atau 49,26%). Lalu, insentif Usaha (Rp22,23 triliun atau 18,43%), dan Dukungan UMKM (Rp58,74 triliun atau 41,34%).
(Dani Jumadil Akhir)