JAKARTA - Pemerintah akan mempercepat penyelesaian pembangunan Pelabuhan Patimban di pantai utara Jawa Barat. Proyek tersebut merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan pertumbuhan ekspor dan industri automotif di Jawa Barat diharapkan makin terdorong dengan adanya pelabuhan ini.
“Pelabuhan Patimban memiliki nilai investasi sebesar Rp43,22 triliun dan kebutuhan lahannya seluas 369,5 Ha,” ujar Airlangga di Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga: Bangun Pelabuhan di Timur Indonesia Pakai Surat Utang Syariah
Di menjelaskan, status konstruksi fisik dari proyek yang berlokasi di Subang, Jawa Barat ini, dermaga dan reklamasi sebesar 81,98% per minggu kedua September 2020. Breakwater dan seawall selesai 55,62%, access bridge selesai 11,95%, dan access road selesai 98,27%
"Sementara untuk pengadaan tanah, access road telah tuntas 99% dan back up area sebesar 79%," katanya.
Baca Juga: Mau Liburan Naik Kapal Laut, Simak Caranya di Sini
Airlangga pun menuturkan, Pelabuhan Patimban ditargetkan akan melaksanakan soft opening pada Kuartal IV tahun 2020 sehingga operator pelabuhan perlu ditetapkan secepatnya.
“Presiden Jokowi menargetkan soft launching Pelabuhan Patimban ini bisa dilaksanakan karena seluruh konstruksi hampir selesai untuk Paket Pertama di Bulan November 2020. Paket keduanya ditargetkan di kuartal ke-4 tahun 2021 dan timeline akses keseluruhan akan beroperasi di tahun 2023,” terangnya.