JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menerangkan apa yang terjadi dengan ekonomi Indonesia, salah satunya resesi. Secara substansial resesi ini sering kali terjadi tapi tidak tiba-tiba.
Secara sederhana, kata Febrio, resesi diartikannya melalui pengertian rule of thumb Julius Shiskin. Kontraksi produk domestik bruto (GDP) secara tahunan selama dua kuartal berturut-turut.
"Supaya gampang memahaminya, pakai rule of thumb. Biasanya kalau di dua kuartal berturut turut, pertumbuhannya negatif," ujarnya, Jakarta, Jumat (25/9/2020).
Baca Juga: Kemenkeu: Kita Sudah Pasti Resesi
Namun, lanjutnya, definisi resesi secara substansial sebenarnya tidak sesimpel itu. Lantaran, resesi merupakan proses perlambatan ekonomi secara keseluruhan.
Adapun bisa berkepanjangan tergantung perlambatan ekonomi masih terjadi. "Apakah perlambatan itu terjadi secara berkepanjangan? Itu baru disebut resesi," katanya.