Apa Beda Bank Syariah dengan Konvensional, Simak Penjelasannya di Sini

Ferdi Rantung, Jurnalis
Jum'at 25 September 2020 16:17 WIB
Bank Syariah. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Direktur Utama Bank Mandiri Syariah (BMS) Toni EB Subari menyampaikan tantangan besar bagi perbankan syariah di Indonesia adalah literasi. Sebab dirinya masih sering ditanya soal perbedaan antara bank syariah dan konvensional.

"Padanya umumnya masyarakat tahunya hanya pada istilah, bunga diganti margin, kalau deposito bunga diganti misbah kalau pinjaman diganti jual beli, atau sewa menyewa," katanya dalam diskusi secara virtual, Jumat(25/9/2020)

Toni menjelaskan, deposan atau nasabah bagi perbankan syariah adalah investor. Dalam hal ini, konsep yang kami tawarkan itu bagi hasil.

Baca Juga: 3 Bank Syariah Segera Salurkan Modal untuk UMKM

"Jadi kita tidak bicara bagi bunga 6%, tidak begitu. tetapi ada perjanjiannya" terangnya

Toni selaku Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mencontohkan bagi hasil perjanjian 60:40. Di mana 60% untuk nasabah dan 40% bank. Sehingga ketika perbankan menempatkan dana itu kepada nasabah pembiayaan, dalam bentuk sewa menyewa atau penyertaan, atau jual beli, perbankan akan memperoleh pendapatan margin sesuai dengan penyajiannya.

Baca Juga: Dukung PEN, OJK Kawal Lembaga Jasa Keuangan hingga Pelaku Usaha

"Misalkan kami menerima 10%, investor dapat 6%, ketika perbankan dapat 11% maka investor dapat 6,6%. Dan saat turun misalnya dapet 9% maka investor dapat 5,4%," jelasnya

Dia menuturkan, ini merupakan konsep bagi hasil yang seimbang. Ketika naik, perbankan syariah akan bagi tinggi ke investor, namun pas turun kita bagi secara proporsional.

"Jadi tidak terpatok 6% saja seperti di bank konvensional, kalau naik kita bagi tinggi, kalau turun kita bagi secara proporsional" jelasnya.

Selain itu, yang menjadi pembeda adalah penempatan pada pembiayaan dalam syariah itu tidak boleh ditempatkan di semua tempat. Artinya, tempat industri makanan dan minuman yang non halal tidak boleh dilakukan.

"Karena dalam konsep perbankan syariah menjaga agama, jiwa, keturunan, akal dan kekayaan. jadi banyak yang dijaga oleh bank syariah" jelas

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya