2 Sektor Industri Halal 'Sakit' Terjangkit Virus Corona

Kunthi Fahmar Shandy, Jurnalis
Selasa 29 September 2020 13:53 WIB
Bank Syariah. (Foto:: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA  - Peran ekonomi syariah Indonesia menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru didukung potensi besar industri halal. Namun pandemi virus corona turut menekan ekonomi syariah tersebut.

Direktur Keuangan dan Operasional Bank BNI Syariah Wahyu Avianto mengatakan, industri halal di sini bukan hanya produk akhirnya, melainkan mulai dari prosesnya. Industri halal dilihat dari hulu ke hilir mulai dari produksi, bahan baku, permodalannya sampai pembiayaan.

Baca Juga: Apa Beda Bank Syariah dengan Konvensional, Simak Penjelasannya di Sini

"Jadi kalau mau secara utuh industri halal itu harus dimulai dari produksinya. Lalu pembiayaan juga harus menggunakan keuangan syariah misalkan pembiayaanya melalui bank syariah," kata dia saat webinar di Jakarta selasa (29/9/2020).

Sejauh ini, menurut Wahyu, kebijakan pemerintah sudah secara bertahap membangun keberpihakan ekonomi di syariah. Dengan demikian ekonomi dan keuangan syariah kususnya industri halal masih sangat terbuka lebar kedepannya.

Baca Juga: 3 Bank Syariah Segera Salurkan Modal untuk UMKM

Akan tetapi, selama pandemi covid 19 masih ada 2 sektor halal industri yang terkena imbas yakni halal traveling dan halal fashion. Dia menjelakan, selama pandemi Covid 19 sekitar 200 ribu jamaah haji Indonesia tidak jadi berangkat ke Tanah Suci. Artinya, uang yang seharusnya dikeluarkan dan bisa memutar kegiatan ekonomi harus tertahan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya