JAKARTA - Harga mobil baru akan lebih murah 50% dari yang dijual saat ini. Hal tersebut bisa terjadi jika pemerintah resmi mengetok palu untuk memberikan pajak 0% untuk mobil baru.
Beberapa orang berniat untuk membeli mobil baru ini dengan harga yang murah sebagai investasi jangka pendek. Sehingga ketika situasi normal lagi, mobil tersebut bisa dijual kembali dengan harga yang di atas angka tersebut.
Baca Juga: 6 Fakta Pajak Mobil Baru 0%, Itu Idenya Menperin
Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, jika menjadikan momen ini sebagai investasi sangat berisiko. Sebab menurutnya, harga mobil sangat cepat untuk anjlok.
"Apakah bisa jadi barang investasi atau enggak, akan cukup berisiko sih. Karena kita tahu mobil itu bukan barang yang terus naik nilainya kecuali barang-barang tertentunya saja," ujarnya saat dihubungi Okezone, Rabu (30/9/2020).
Menurut Andi, biasanya mobil yang digunakan sebagai investasi adalah kendaraan yang unik dan dengan usia yang tua. Biasanya kendaraan ini hanya digunakan sebagai barang koleksi.
"Kalau mau digunakan sebagai alat investasi, menurutku akan cukup riskan juga. Biasanya kan mobil-mobil yang dijadikan alat investasi itu, adalah mobil-mobil yang menjadi barang koleksi. Barangnya langkah, bagus dan biasanya seperti itu," jelasnya.