JAKARTA - Pemerintah harus memanfaatkan sektor UMKM untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. Direktur Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Mohamad Fany Alfarisy menyebut kontribusi sektor UMKM terhadap total produk domestik bruto sebesar 60,3%.
“Namun dari 64,2 juta UMKM ini hanya 11% yang menggunakan pembiayaan perbankan,” kata Mohamad Fany Alfarisy dalam diskusi virtual, Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: Ekonomi RI Jelang Resesi Masih Melemah, Apa Penyebabnya?
Meskipun inklusi keuangan syariah masih kecil, menurut Mohamad Fany Alfarisy keuangan syariah mempunyai berbagai pilihan kontrak atau akad yang mendukung pengembangan sektor UMKM.
"Oleh karena itu perbankan syariah mempunyai peluang yang besar untuk mengembangkan sektor UMKM," katanya.