Baca juga: Marak Kejahatan Digital, Perbankan Dunia Rugi Rp2.547 Triliun
Dia melanjutkan likuiditas perbankan kini sudah lebih dari cukup. Makanya, dengan suntikan ini berharap penyaluran kredit bisa dipercepat ke depannya.
Sebagai informasi, suntikan likuiditas itu dilakukan melalui pembelian surat berharga nasional (SBN) dari pasar sekunder, penyediaan likuiditas ke perbankan dengan mekanisme term-repurchase agreement (repo), dan penurunan giro wajib minimum (GWM).
" Restrukrisasi kredit ekonomi akan baik. mematching ketersediaan menyalurkan kredit dan permintaan dunia usaha," tandasnya.
(Fakhri Rezy)