Lokasi Pembangunan Pabrik
Holding BUMN pertambangan Mind Id atau Inalum telah menetapkan lokasi pembangunan pabrik baterai. Tak hanya itu, manajemen perseroan plat merah itu juga menargetkan proses pembangunan pabrik dilakukan 2-3 tahun ke depannya.
Direktur Utama Mind Id Orias Petrus Moedak menyebut, pihaknya sudah menetapkan sejumlah lokasi pembangunan pabrik. Dalam catatan manajemen, ada sejumlah lokasi yang dipilih yang nantinya menjadi kosentrasi pembangunan. Ketiganya adalah, Halmahera di Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Dia menjelaskan, peningkatan permintaan terhadap baterai itu tumbuh seiring dengan meningkatnya kebutuhan kendaraan listrik dan penyimpanan energi. Bahkan, pada 2027 diperkirakan permintaan batrei Li-ion akan mencapai 800 GWh.
“Di dunia itu demand hampir 800 GWh, pertumbuhannya cukup pesat, kurang lebih naik 22% sejak 2020 hingga 2027 nanti. Ekspektasi kita bahwa demand industri sangat akan besar untuk kendaraan listrik listrik,” ujar Orias dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020.
Tahun Depan, Mobil Listrik Ditargetkan Jadi Kendaraan Dinas Pemerintah
KBLBB direncanakan menjadi kendaraan dinas resmi lembaga pemerintah. Dengan demikian, maka nantinya kementerian, lembaga, BUMN hingga BUMD akan menggunakan kendaraan listrik ini.
Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Ayodhia GL Kalake menjelaskan, untuk itu diperlukan surat edaran dari institusi terkait.
"Dan ditargetkan mulai tahun 2021 hingga tahun 2024 sudah terwujud," ungkap dia dilansir dari laman Kemenko Marves.
Sementara, lanjut dia, KBLBB roda dua produksi dalam negeri sudah masuk ke dalam e–catalogue inovasi. Pemerintah sendiri terus berupaya memperkuat komitmen untuk terus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik ini.
“Pemerintah sangat berkomitmen kuat untuk terus mengembangkan KBLBB. Pemerintah berharap ini menjadi pilihan utama, tetapi memang harus bertahap, dengan terus memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)